![]() |
Sebelum Menuduh Pasangan Selingkuh, Lakukan Hal Ini Dulu |
Handoko mengatakan, berbohong adalah ketidak selarasan antara apa yang di pikirkan dan apa yang ditunjukan. Secara umum kita bisa melihat baselines seseorang misalnya melalui ekspresi yang di tujukan wajah, gestur, suara dan gaya bicara.
"Kebanyakan orang, ada jeda berbicara saat berbohong, karena berpikir lebih lama. Lalu bercerita banyak menggunakan tangan. Gaya bicara tersendat-sendat," kata dia di Jakarta.
Kemudian saat ditanya, ada pertanyaan yang terkesan disiapkan dan diucapkan dengan maksud meyakinkan pasangan agar tetap percaya pada dia, merupakan tanda ia sedang berbohong.
Dari emosi, yang sedang berbohong akan marah saat pasangan menanyakan apakah dia selingkuh atau tidak.
"Ia akan terkejut di awal, lalu menutupinya dengan marah karena takut ketahuan. Padahal normalnya, setelah merasa terkejut ia tak menunjukan ketakutan (artinya jujur)," seperti yang di bilang oleh Handoko.
Sementara dari gestur, pembohong akan terkesan menghindar, gemetar dan kaku pada tubuhnya
2. Analisa kata-kata
Seseorang yang berkata jujur tidak selingkuh saat ditanya pasangannya akan cenderung menjelaskan kondisi yang sebenarnya sedetil mungkin.
"Ketika berbicara detil berlebihan tentang seseorang atau objek, sebenarnya ia jujur walaupun terkesan berlebihan dan bukan merupakan esensi kejadian, namun masuk ke dalam rangkaian cerita," kata Handoko.
Namun, saat dia tidak menjelaskan sesuatu tidak detil, bukan berarti ia berbohong. Jika masih tak yakin, cobalah kembali analisa baselines-nya.
Lalu, bila ia jujur, ia akan bercerita dengan struktur yang logis masuk akal dan konsisten tanpa adanya pertentangan informasi di dalam cerita yang di sampaikan.
Sementara itu. perselingkuhan bisa terjadi karena ada pelanggaran kesepakatan antara kedua belah pihak. Menurut Deborah, perlu ada kesepakatan selingkuh di antara pasangan.
Dalam kesempatan yang sama Deborah mengungkapkan perselingkuhan bisa saja terkadi bila pasangan tidak seksi atau tidak sesuai eskpektasi oleh karenanya, penting untuk mengetahui ekspektasi pasangan kita masing-masing, salah satunya dengan mengenai kepribadiannya.
0 komentar:
Post a Comment