Binatang ini berwarna putih dan hitam yang disebut tegu ini dibawa oleh petugas lingkungan untuk mendapat perhatian ahli ekologi Nicolas Pelegrin di Institut Keanekaragaman Hewan dan Ekologi di Argentina.
Menurut laporan yang dibuat oleh Dr Pelegrin dan Suelem Muniz Leao, kadal itu sebelumnya mengalami kecelakaan, dimana buntutnya terpotong oleh benda tajam.
![]() |
Kadal Berekor enam |
"Saya sangat terkejut ketika melihatnya."
"Sudah pernah dilaporkan sebelumnya mengenai kadal yang memiliki dua atau tiga buntut, namun informasi mengenai buntut enam seperti ini belum pernah ada."
![]() |
Kadal Berekor enam |
Ketika terancam binatang ini bisa memotong buntutnya sendiri diantara dua titik, dengan urat darah tertutup guna menghentikan pendarahan.
Dan setelah buntut itu terpisah, luka itu sembuh dengan cepat, dan proses tumbuhnya buntut baru kemudian dimulai.
0 komentar:
Post a Comment