Tradisi Pernikahan Mayat Dengan Mayat

Poker99.net - Di China ada pernikahan antara yang sudah mati, tetapi anehnya bagaimana jika yang sudah mati dan dikawinkan itu bisa kawin lari dengan orang yang sudah mati lainnya? Hal itu memang benar terjadi adanya di provinsi Hebei, China. Kepercayaan penduduk sekitar yang mempercayai bahwa seorang laki-laki tidak akan masuk surga sebelum dia menikah, membuat kebiasaan yang aneh didaerah tersebut.
poker99.net
Pernikahan Mayat
Seperti yang dilansir dari anorak.co.uk Miss Wu, nama sigadis yang sudah meninggal itu dijual oleh orangtuanya ke Tuan Liu, saudara laki-laki pengantin pria yang juga sudah menjadi mayat. Tuan Liu berpikir bahwa Miss wu merupakan pasangan yang pas bagi saudaranya yang baru saja meninggal. Dia pun membayar sekitar Rp.49 juta untuk mayat Wu dan mengatur upacara minghun (pernikahan antar mayat), dimana pasangan pengantin bahagia itu dikuburkan bersama-sama. Namun ternyata kebahagian keduanya tidak berlangsung lama

Miss Wu ternayat dicuri oleh pencuri kuburan dan dikawinkan dengan pria lain dengan harga diskon karena kondisi Miss Wu sudah agak membusuk. Tahu saudara iparnya telah dicuri, Tuan Liu marah. Setelah diselidiki, akhirnya pencuri kuburan pun tertangkap.

Di China ada sebuah tradisi untuk menikahkan orang yang telah mati karena mereka membutuhkan seorang istri untuk masuk ke akhirat. Hal ini menimbulkan adanya pasar untuk memperjual belikan mayat pengantin. Tiap mayat pindah-tangan dengan biaya lebih dari Rp21 juta. Bisnis ini bisa mendapatkan keuntungan besar, sehingga membuat orang gelap mata dan rela untuk mencuri kuburan, atau bahkan membunuh, demi mendapatkan mayat untuk dijadikan pengantin.
poker99.net
Pernikahan Mayat
Pada tahun 2006, ada seorang yang bernama Song yang telah membunuh 6 orang wanita dan menjualnya sebagai pengantin. Dia memberikan kesaksian kepada polisi bahwa dirinya telah membunuh dan menjual tubuh mereka untuk dijual menjadi pengantin. Song memilih untuk membunuh terlebih dahulu karena menurutnya lebih mudah untuk membunuh dari pada mencuri mayat dari kuburan.

Polisi di utara China akhirnya menangkap ketiga pelaku yang kerap mencuri mayat. Mayat yang berhasil mereka curi itu akan dijual sebagai pengantin bagi ritual persembahan nenek moyang. Mayat itu nantinya disandingkan dengan mereka yang juga sudah meningal tapi berstatus lajang maupun mereka yang janda atau duda

Kantor berita Xinhua melaporkan tersangka tentang kematian seorang wanita muda disebuah desa provinsi Shanxi, dengan segera mereka mencuri mayat itu dan akan dijual untuk dinikahkan dengan pria lajang yang sudah meninggal, seperti dilansir laman Emirates247.

Saat ditangkap tiga pelaku mengaku mereka adalah kerabat dekat dari mayat itu dan memasang harga kepada pembeli senilai 25 ribu yuan atau setara dengan Rp.53 juta. Mereka ditangkap pada sabtu lalu oleh penduduk desa saat hendak melancarkan aksinya.
Share on Google Plus
    Facebook Comment
    Blogger Comment

0 komentar:

Post a Comment