Secara alami teh hijau mengandung katekin, Flavonid, theanin, karoten, thiamin, riboflavin, nicotinic acid, pantothenic acid, ascorbic acid, folic acid, vitamin E, mangan, potasium, polisakarida, flouride, yang secara keseluruhan bisa mengurangi kolesterol dan lemak dari makanan, mengurangi risiko penyakit kardio-serebrovaskular, menangkal radikal bebas, juga membunuh bakteri dan virus influenza. Selain itu mampu mengatasi masalah perut dan usus, mencegah bau mulut dan pengeroposan gigi, memperkuat daya tahan tubuh, menurunkan stres, menyegarkan tubuh dan menenangkan pikiran, serta mencegah kegemukan.
Teh Hijau |
Jika dibandingkan dengan jenis teh lainnya, teh hijau dalam pengolahanmya tidak melalui proses fermentasi dan oksidasi, sehingga masih mengandung semua komposisi aktif yang terkandung dalam daun teh. akibat proses fermentasi dan oksidasi banyak zat yang berguna bagi kesehatan berubah atau hilang pada saat proses produksi teh hitam.
Dipasaran, produk yang berisi kombinasi keduanya memang relatif tidak banyak. Meski begitu, tetap dibutuhkan sikap hati-hati dalam mengkonsumsinya. Cara terbaik untuk mengurangi resiko, perhatikan aturan pakai dan legalitas produk seperti ada tidaknya sertifikasi resmi dari Badan POM.
0 komentar:
Post a Comment